Selasa, 10 April 2012

Wayang Gabus, Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan


Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan Untuk Anak Usia Dini


WAYANG GABUS







Diajukan Untuk Mengikuti Lomba Pengembangan
Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan
Untuk Anak Usia Dini
JAMBORE   PAUDNI TAHUN 2011
KABUPATEN SEMARANG

Oleh:
Nama         : Aziz Darmawi
Unit Kerja  : Kelompok Bermain Lestari Candirejo KECAMATAN TUNTANG
                      KABUPATEN SEMARANG

HALAMAN JUDUL

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2011

KATA PENGANTAR

Dalam rangka menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi, program pendidikan harus mampu memberikan bekal kepada peserta didik untuk memiliki daya saing yang tinggi dan tangguh. Hal itu dapat terwujud jika peserta didik memiliki kreatifitas, kemandirian, kemampuan dasar dan mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Hal tersebut dapat terwujud bila tenaga pendidik juga memiliki hal yang sama, maka diharapkan setiap pendidik selalu meningkatkan kreatifitasnya seiring dengan perkembangan zaman.
Penulis mengembangan sebuah media pembelajaran berbasis lingkungan untuk anak usia dini yang berjudul Wayang Gabus adalah sebagai salah satu upaya peningkatan kreatifitas pendidik dalam hal pengembangan media pembelajaran terutama bagi pendidik KB, yang kebetulan naskah/buku ini penulis gunakan untuk mengikuti kegiatan lomba Pengembangan media pembelajaran berbasis lingkungan untuk anak usia dini JAMBORE PAUDNI TAHUN 2011 di tingkat KABUPATEN SEMARANG
Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan disana-sIni, semoga naskah yang sederhana ini dapat memberikan inspirasi bagi pendidik PAUD Non Formal untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam Pengembangan media pembelajaran berbasis lingkungan di masa-masa mendatang.

Tuntang, 06 Mei 2011
Penulis


Aziz Darmawi

DAFTAR ISI









KEUNGGULAN DAN KEUNIKAN


Keunggulan dan keunikan Wayang Gabus ini adalah:
1.      Bahan yang mudah didapat, Wayang Gabus ini sebagai pemanfaatan barang bekas yang sudah tidak terpakai
a.       Wayangnya sendiri terbuat dari gabus bekas kemasan elektronik (televisi, almari es, magic com, tape recorder, dll)
b.      Pakaian yang dikenakan wayangnya terbuat dari potongan kain perca.
c.       Alat gerak wayangnya terbuat dari sedotan bekas minuman kemasan.
2.      Wayang Gabus ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang memuat semua bidang pengembangan yang ada di KB, yaitu meliputi:
-         Sikap perilaku
-         Bahasa
-         Kognitif
-         Fisik motorik
-         Seni
3.      Wayang Gabus ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang memuat berbagai tema yang ada di KB, yaitu:
-         Diri Sendiri
-         Lingkunganku
-         Kebutuhanku
-         Rekreasi
-         Pekerjaan
-         Tanah Airku



BAHAN DAN ALAT


Bahan :
-         Gabus bekas
-         Potongan kain perca
-         Isolasi bolak-balik (double tape)
-         Kawat
-         Pensil
-         Cat

Alat     :
-         Gunting
-         Pisau cutter
-         Kuas
-         Amplas/ampril
-         Alat bantu lainnya

CARA PEMBUATAN

1.     PEMBUATAN WAYANG

  1. Pilih gabus/styrofoam yang ukurannya sama dengan wayang (obyek) yang akan dibuat.

  

  1. Setelah bahan disiapkan, buat sketsa bentuk kepala, badan, tangan dan kaki wayang pada gabus dengan pensil.


  1. Dengan hati-hati gabus diukir dengan menggunakan pisau/cutter.





  1. Setelah gabus terbentuk sesuai yang diinginkan, dihaluskan permukaannya dengan amplas
 
















  1. Untuk memberikan hasil yang lebih baik, diberi pewarna dekoratif sesuai karakkter tokoh wayang yang dibuat.

  1. Lubangi dengan kawat tubuh bagian bawah sampai tembus kepala dan jadikan ujungnya sebagai penyangga kepalanya.
  2. Sambungkan tangan dan kaki pada tubuh.
  3. Sambungkan kepala dengan tubuh.

2.     PEMBUATAN KOSTUM

Kostum wayang dapat berupa kain/kertas, dibuat dan divariasi sesuai kebutuhan dan bahan yang ada. Jika bahan kain bisa dijahit, namun agar lebih singkat waktu penyelesaiannya bisa juga ditempelkan langsung pada tubuh wayang dengan  menggunakan double tape.
  1. Diukur ukuran tubuh wayang untuk membuat pola baju dan celana pada kain.
  2. Kain dipotong sesuai pola.
  3. Kain ditempelkan pada tubuh wayang.



WAYANG GABUS

BENTUK, FUNGSI DAN CARA MEMAINKAN


A.     BENTUK DAN FUNGSI SECARA UMUM                
Bentuk wayang gabus ini lebih mendekati bentuk boneka wayang orang versi Jawa Tengah yang dihadirkan dalam model kartun. Model boneka dapat lebih fleksibel dan mudah dalam menyampaikan pesan dari berbagai aspek. Pemilihan tokoh pada wayang diharapkan agar anak dapat mengenal budaya lokal khususnya wayang.
Fungsi secara umum adalah:
a.       Melatih daya tangkap
b.      Melatih daya fikir anak
c.       Melatih daya konsentrasi
d.      Membantu perkembangan fantasi anak
e.       Menciptakan suasana menyenangkan
f.        Mendeskripsikan pesan melalui cerita wayang
g.       Pengenalan, pelestarian wayang dan penanaman nilai-nilai sejak dini yaitu nilai hiburan, seni, pendidikan, ilmu pengetahuan, kejiwaan, patriotisme dan budi pekerti.

B.     CARA MEMAINKAN
Cara memainkan wayang gabus ini sama seperti cara memainkan Wayang Tengul versi Jawa Tengah, atau Wayang Menak versi Jawa Timur, atau Wayang Golek versi Jawa Barat.
1.      Wayang dapat dimainkan dalam suatu panggung mini atau tanpa panggung, dapat juga diperagakan langsung
2.      Untuk memainkan satu wayang, maka satu tangan (bisa kiri atau kanan) untuk memegang penyangga utama, tangan yang lain untuk memegang dan memainkan penyangga tangan wayang.
3.      Untuk memperkaya khazanah budaya dapat diputar musik gamelan sebagai latar belakang cerita.


FOTO WAYANG GABUS